THINGS WE CAN LEARN FROM KUNG FU PANDA
oleh INDIGO INDONESIA pada 26 September 2010 jam 23:45
Jakarta,26 September 2010. 09:40 PM
*Dear All... just another lesson to learn.. *
Po , si Panda jantan, yang sehari-hari bekerja di toko mie ayahnya, memiliki impian untuk menjadi seorang pendekar Kung Fu.
Tak disangka, dalam suatu kompetisi, Po dinobatkan sebagai Pendekar Naga yang dinanti-nantikan kehadirannya untuk melindungi desa dari balas dendam Tai Lung.
Saat menonton film animasi ini, saya seperti diingatkan tentang beberapa hal:
Po hampir putus asa karena tidak mampu memecahkan rahasia Kitab Naga,
yang hanya berupa lembaran kosong.
Wejangan dari ayahnya-lah yang akhirnya membuatnya kembali bersemangat dan memandang positif dirinya sendiri.
Kalau kita berpikir diri kita adalah spesial, unik, berharga kita pun akan punya daya dorong untuk melakukan hal-hal yang spesial.
Kita akan bisa, kalau kita berpikir kita bisa.
Seperti kata Master Oogway, *You just need to believe* (kamu hanya perlu untuk percaya)
Po , panda gemuk yang untuk bergerak saja susah akhirnya bisa menguasai ilmu Kung Fu.
Berapa banyak dari kita yang akhirnya menyerah, gagal mencapai impian karena terhalang oleh pikiran negatif diri kita sendiri?
Seperti kata Master Oogway,
*Yesterday is history, tomorrow is a mistery, today is a gift, that's why we call it "PRESENT" -->
*kemarin adalah sejarah, esok adalah misteri, saat ini adalah anugerah, makanya disebut Present (hadiah).
Jangan biarkan diri kita dihalangi oleh kegagalan masa lalu dan ketakutan masa depan.
Ayo berjuanglah di masa sekarang yang telah dianugerahkan Tuhan padamu.
Master ShiFu ogah-ogahan melatih Po .
Ia memandang Po tidak berbakat.
Kalaupun Po bisa, mana mungkin ia melatih Po dalam waktu sekejap.
Kondisi ini berbalik seratus delapan puluh derajat, setelah ShiFu diyakinkan Master Oogway -gurunya- bahwa Po sungguh-sungguh adalah Pendekar Naga dan Shi Fu adalah satu-satunya orang yang mampu melatihnya.
Sebagai teman, hal yang paling harus dihindari adalah memberi label bahwa teman/sesama tidak punya peluang untuk berubah.
Sangatlah mudah bagi kita untuk menganggap orang lain tidak punya masa depan.
Kesulitan juga acap kali membuat kita kehilangan percaya diri,
bahwa kita masih mampu untuk saling sharing.
Shi Fu akhirnya menemukan cara bahwa Po baru termotivasi dan bisa mengeluarkan semua kemampuannya,
bila terkait dengan makanan.
Po tidak bisa menjalani latihan seperti 5 murid jagoannya yang lain.
Demikian juga dengan setiap anak.
Kita ingat ada 3 gaya belajar yang kombinasi ketiganya membuat setiap orang punya gaya belajar yang unik.
Hal yang menjadi motivasi tiap orang juga berbeda-beda.
Ketika kita memaksakan keseragaman proses belajar, dipastikan akan ada anak-anak yang dirugikan.
Master ShiFu sangat menyayangi Tai Lung, seekor macan tutul, murid pertamanya, yang ia asuh sejak bayi.
Ia membentuk Tai Lung sedemikian rupa agar sesuai dengan harapannya.
Memberikan impian bahwa Tai Lung akan menjadi Pendekar Naga yang mewarisi ilmu tertinggi.
Sayangnya Shi Fu tidak melihat sisi jahat dari Tai Lung dan harus membayar mahal, bahkan nyaris kehilangan nyawanya.
Seringkali kita memiliki image yang keliru tentang diri sendiri/orang lain
Parahnya, ada pula yang dengan sengaja mempertebal tembok kebohongan ini dengan hanya mau mendengar informasi dan konfirmasi dari orang-orang tertentu.
Baru-baru ini saya bertemu seorang ibu yang selama 14 tahun masih sibuk membohongi diri bahwa anaknya tidak autis.
Ia lebih senang berkonsultasi dengan orang yang tidak ahli di bidang autistik.
Mendeskreditkan pandangan ahli-ahli di bidang autistik. Dengan sengaja memilih terapis yang tidak kompeten, agar bisa disetir sesuai keinginannya. Akibatnya proses terapi 11 tahun tidak membuahkan hasil yang signifikan.
Ketika kita punya image yang keliru, kita akan melangkah ke arah yang keliru.
Setelah dikhianati oleh Tai Lung, Shi Fu tidak pernah lagi menunjukkan kebanggaan dan kasih sayang pada murid-muridnya yang lain.
Sisi terburuk dari kepahitan adalah kita tidak bisa merasakan kasih sayang dan tidak bisa berbagi kasih sayang.
Di saat merasa terpuruk, Po disambut hangat oleh sang ayah.
Berkat ayahnya pula Po dapat memecahkan rahasia Kitab Naga dan menjadi Pendekar nomor satu.
Keluarga ada elemen terpenting yang ada di dunia ini.
Mereka adalah orang pertama yang akan merasakan kesusahan kita, orang pertama yang memberikan dukungan terbesar pada saat kita membutuhkannya, dan orang pertama yang akan melindungi dan mau berkorban untuk kita.
Sudahkah kita memberi dukungan pada anggota keluarga kita?
-blessed to bless-
*amr*






*Dear All... just another lesson to learn.. *
Po , si Panda jantan, yang sehari-hari bekerja di toko mie ayahnya, memiliki impian untuk menjadi seorang pendekar Kung Fu.
Tak disangka, dalam suatu kompetisi, Po dinobatkan sebagai Pendekar Naga yang dinanti-nantikan kehadirannya untuk melindungi desa dari balas dendam Tai Lung.
Saat menonton film animasi ini, saya seperti diingatkan tentang beberapa hal:
1. *The secret to be special is you have to believe you're special.*
(Rahasia kita untuk merasa menjadi special adalah kita harus percaya bahwa diri kita itu special)
Po hampir putus asa karena tidak mampu memecahkan rahasia Kitab Naga,
yang hanya berupa lembaran kosong.
Wejangan dari ayahnya-lah yang akhirnya membuatnya kembali bersemangat dan memandang positif dirinya sendiri.
Kalau kita berpikir diri kita adalah spesial, unik, berharga kita pun akan punya daya dorong untuk melakukan hal-hal yang spesial.
Kita akan bisa, kalau kita berpikir kita bisa.
Seperti kata Master Oogway, *You just need to believe* (kamu hanya perlu untuk percaya)
2. *Dont give up on your dreams*.
Jangan pernah menyerah untuk menggapai mimpi-mimpimu
Po , panda gemuk yang untuk bergerak saja susah akhirnya bisa menguasai ilmu Kung Fu.
Berapa banyak dari kita yang akhirnya menyerah, gagal mencapai impian karena terhalang oleh pikiran negatif diri kita sendiri?
Seperti kata Master Oogway,
*Yesterday is history, tomorrow is a mistery, today is a gift, that's why we call it "PRESENT" -->
*kemarin adalah sejarah, esok adalah misteri, saat ini adalah anugerah, makanya disebut Present (hadiah).
Jangan biarkan diri kita dihalangi oleh kegagalan masa lalu dan ketakutan masa depan.
Ayo berjuanglah di masa sekarang yang telah dianugerahkan Tuhan padamu.
3. *Kamu tidak akan bisa mengembangkan orang lain,
sebelum kamu percaya dengan kemampuan orang itu,
dan kemampuan dirimu sendiri.*
Master ShiFu ogah-ogahan melatih Po .
Ia memandang Po tidak berbakat.
Kalaupun Po bisa, mana mungkin ia melatih Po dalam waktu sekejap.
Kondisi ini berbalik seratus delapan puluh derajat, setelah ShiFu diyakinkan Master Oogway -gurunya- bahwa Po sungguh-sungguh adalah Pendekar Naga dan Shi Fu adalah satu-satunya orang yang mampu melatihnya.
Sebagai teman, hal yang paling harus dihindari adalah memberi label bahwa teman/sesama tidak punya peluang untuk berubah.
Sangatlah mudah bagi kita untuk menganggap orang lain tidak punya masa depan.
Kesulitan juga acap kali membuat kita kehilangan percaya diri,
bahwa kita masih mampu untuk saling sharing.
4. *Every individual have their own way to learn and their own motivation*
Setiap manusia mempunyai jalannya masing-masing untuk belajar serta mempunyai motivasi masing-masing dalam pembelajarannya...
Shi Fu akhirnya menemukan cara bahwa Po baru termotivasi dan bisa mengeluarkan semua kemampuannya,
bila terkait dengan makanan.
Po tidak bisa menjalani latihan seperti 5 murid jagoannya yang lain.
Demikian juga dengan setiap anak.
Kita ingat ada 3 gaya belajar yang kombinasi ketiganya membuat setiap orang punya gaya belajar yang unik.
Hal yang menjadi motivasi tiap orang juga berbeda-beda.
Ketika kita memaksakan keseragaman proses belajar, dipastikan akan ada anak-anak yang dirugikan.
5. *Kebanggaan berlebihan atas anak/murid/diri sendiri bisa membutakan mata kita tentang kondisi sebenarnya, bahkan bisa membawa diri kita/ orang lain ke arah yang salah*.
Master ShiFu sangat menyayangi Tai Lung, seekor macan tutul, murid pertamanya, yang ia asuh sejak bayi.
Ia membentuk Tai Lung sedemikian rupa agar sesuai dengan harapannya.
Memberikan impian bahwa Tai Lung akan menjadi Pendekar Naga yang mewarisi ilmu tertinggi.
Sayangnya Shi Fu tidak melihat sisi jahat dari Tai Lung dan harus membayar mahal, bahkan nyaris kehilangan nyawanya.
Seringkali kita memiliki image yang keliru tentang diri sendiri/orang lain
Parahnya, ada pula yang dengan sengaja mempertebal tembok kebohongan ini dengan hanya mau mendengar informasi dan konfirmasi dari orang-orang tertentu.
Baru-baru ini saya bertemu seorang ibu yang selama 14 tahun masih sibuk membohongi diri bahwa anaknya tidak autis.
Ia lebih senang berkonsultasi dengan orang yang tidak ahli di bidang autistik.
Mendeskreditkan pandangan ahli-ahli di bidang autistik. Dengan sengaja memilih terapis yang tidak kompeten, agar bisa disetir sesuai keinginannya. Akibatnya proses terapi 11 tahun tidak membuahkan hasil yang signifikan.
Ketika kita punya image yang keliru, kita akan melangkah ke arah yang keliru.
6. *Hidup memang penuh kepahitan, tapi jangan biarkan kepahitan tinggal dalam hatimu.*
Setelah dikhianati oleh Tai Lung, Shi Fu tidak pernah lagi menunjukkan kebanggaan dan kasih sayang pada murid-muridnya yang lain.
Sisi terburuk dari kepahitan adalah kita tidak bisa merasakan kasih sayang dan tidak bisa berbagi kasih sayang.
7. *Family is the most important thing in this world*.
Keluarga adalah hal terpenting didunia ini.
Di saat merasa terpuruk, Po disambut hangat oleh sang ayah.
Berkat ayahnya pula Po dapat memecahkan rahasia Kitab Naga dan menjadi Pendekar nomor satu.
Keluarga ada elemen terpenting yang ada di dunia ini.
Mereka adalah orang pertama yang akan merasakan kesusahan kita, orang pertama yang memberikan dukungan terbesar pada saat kita membutuhkannya, dan orang pertama yang akan melindungi dan mau berkorban untuk kita.
Sudahkah kita memberi dukungan pada anggota keluarga kita?
-blessed to bless-
*amr*

Naga's Warrior

Kung Fu practice

Po n his bakpao

Master Oogway

Tai Lung

Shi Fu n Master Oogway
- Albertus Magnus lucu ya filmx..
Aq lho gk bosen"27 September 2010 jam 0:10 melalui Facebook Seluler · · - INDIGO INDONESIA yup... ini dah lama ngendon d komputerku.... sayang sekali kalau tidak dishare.... padahal pembelajarannya bagus.... ^.^ salam dik albert... [amr]27 September 2010 jam 0:12 ·
- Bocah Sangat Beruntung trnyata ak blum bs mikir sejauh itu tuh...great thought!!27 September 2010 jam 3:40 · ·
- Cicci Ketto Een Legende eh ah uh ,.,.,.,.,.,
po,.,.,.mkin bwt gW ktWa ampIr mTiiii,.,.,
i lkE u,.,.,PO.,.,
ummuuuuuach.,.,,27 September 2010 jam 13:27 · · - Muhammad Mifta Bnr be ge te : ) mimpi kita akan menjadi knytaan kl mau mengejarnya...yg penting 'mimpi' dulu...bkn mngjr sesuatu yg gk jelas or blm kita mimpiin...betul?28 September 2010 jam 1:09 melalui Facebook Seluler · ·
Tidak ada komentar:
Posting Komentar