Selasa, 11 Januari 2011

Burung Pipit

Burung Pipit

oleh INDIGO INDONESIA pada 03 November 2010 jam 19:36
Ketika musim kemarau baru saja mulai,
seekor Burung Pipit mulai merasakan tubuhnya kepanasan,
lalu mengumpat pada lingkungan yang dituduhnya tidak bersahabat.


Dia lalu memutuskan untuk meninggalkan tempat yang sejak dahulu menjadi habitatnya,
terbang jauh ke utara yang konon kabarnya, udaranya selalu dingin dan sejuk.

Benar, pelan pelan dia merasakan kesejukan udara, makin ke utara makin sejuk,
dia semakin bersemangat memacu terbangnya lebih ke utara lagi.

Terbawa oleh nafsu,
dia tak merasakan sayapnya yang mulai tertempel salju, makin lama makin tebal,
dan akhirnya dia jatuh ke tanah karena tubuhnya terbungkus salju.


Sampai ke tanah, salju yang menempel di sayapnya justru bertambah tebal.

Si Burung pipit tak mampu berbuat apa apa, menyangka bahwa riwayatnya telah tamat.
Dia merintih menyesali nasibnya.

Mendengar suara rintihan,
seekor Kerbau yang kebetulan lewat datang menghampirinya.

Namun si Burung kecewa mengapa yang datang hanya seekor Kerbau,
dia menghardik si Kerbau agar menjauh dan mengatakan bahwa makhluk yang tolol tak mungkin mampu berbuat sesuatu untuk menolongnya.

Si Kerbau tidak banyak bicara, dia hanya berdiri, kemudian kencing tepat diatas burung tersebut.

Si Burung Pipit semakin marah dan memaki maki si Kerbau.

Lagi-lagi Si kerbau tidak bicara, dia maju satu langkah lagi, dan mengeluarkan kotoran ke atas tubuh si burung.

Seketika itu si Burung tidak dapat bicara karena tertimbun kotoran kerbau.

Si Burung mengira lagi bahwa ia akan mati tak bisa bernapas.

Namun perlahan lahan,
dia merasakan kehangatan,
salju yang membeku pada bulunya pelan pelan meleleh oleh hangatnya tahi kerbau,
dia dapat bernafas lega dan melihat kembali langit yang cerah.

Si Burung Pipit berteriak kegirangan, bernyanyi keras sepuas puasnya-nya.

menurut teman-teman apa pemaknaan dari cerita ini? sharing yuk..... ^^

love and light
[amr]

· · Bagikan · Hapus
    • INDIGO INDONESIA menurut teman-teman apa pemaknaan dari cerita ini?
      sharing yuk..... ^^
      03 November 2010 jam 19:37 · · 1 orangMemuat...
    • Rudy Gun Hmm...
      Kalau kencing dan BAB, sebaiknya di atas burung Pipit, supaya mereka jadi hangat..

      :)
      03 November 2010 jam 19:44 · ·
    • Yongky Hendriyanto burung pipit yg apes kena tokai kerbau dan pisssssnya............
      03 November 2010 jam 19:45 · ·
    • Firman A Santo Manusia sering tdk puas, sering jg tdk menghargai keadaan yg sebenarnya dan sering menilai sesuatu dari luarnya saja tanpa melihat , mempelajari isinya dahulu. Dari sesuatu keadaan yg buruk dan terpuruk seharusnya bisa membawa manusia sadar belajar utk melihat kembali dan belajar menghargai sekitarnya ... Tidak ada kata positive kalau tdk ada negatif, begitupun sebaliknya .......tinggal bagaimana manusia mau sadar bangkit dan menghargai hidup apapun yg terjadi ... Mungkin begitu makna dari kisah si burung pipit ...
      03 November 2010 jam 20:12 melalui Facebook Seluler · ·
    • INDIGO INDONESIA Hahahahhahahaa lucuuu mbakk...bertindak dn berpkir yg bijak aja ya..kyk kerbau itu...secepatnya setepatnya..sebijaknya..weleh tai kebo..tai kebo yg bernilai sebuah jiwa bernilai spt emas...siipppp..mknya kalo dimarahi di omeli jgn langsng marah..itu sebuah pesan yg mahal sprt emas..
      03 November 2010 jam 20:18 melalui Facebook Seluler · · 3 orangMemuat...
    • INDIGO INDONESIA Eh lupa inisialnya..(Ap)
      03 November 2010 jam 20:19 melalui Facebook Seluler ·
    • INDIGO INDONESIA Si pipit apa kamu mbak..:Dђέђέђέ«{^⌣^}»ђέђέђέ:D sama2 kecil...ooh iya jiwa yg kecil kyk pipit bukan kamu ya..maap :)
      03 November 2010 jam 20:21 ·
    • INDIGO INDONESIA
      terima kasih atas komennya.... ^^
      semakin meriah saja page ini... ^^

      salam
      love and light
      ...[amr]Lihat Selengkapnya
      04 November 2010 jam 0:12 ·

Tidak ada komentar:

Posting Komentar