Jumat, 28 Januari 2011

SEKILAS TENTANG EXTRASENSORY PERCEPTION (ESP).

SEKILAS TENTANG EXTRASENSORY PERCEPTION (ESP).

oleh Verani M van Driel pada 27 Januari 2011 jam 14:02
Manusia bisa melihat masa lalu tapi tidak bisa melihat kejadian masa depan.Tapi beberapa orang diketahui bisa melihat masa depan meskipun kadang terlihat atau terdengar aneh.Benarkah seseorang bisa melihat masa depan..??.Kondisi seseorang yang bisa melihat peristiwa masa depan atau sesuatu yang belum terjadi disebut dengan extrasensory perception atau ESP. Sebagian orang mungkin berpikir hal tersebut berawal dari mimpi yang akhirnya menjadi kenyataan atau memiliki firasat tertentu.

Tapi penelitian psikologi dalam skala besar menemukan hasil bahwa orang yang bisa melihat masa depan (extrasensory perception/ESP) adalah nyata. ESP adalah indra khusus diluar penglihatan, pendengaran, sentuhan, penciuman dan rasa. Tidak seperti indra biasa lainnya, ESP memiliki jangkauan yang hampir tidak terbatas dan terutama dialami oleh pikiran dibanding sensasi tubuh. Hasil ini berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Profesor Cornell. Studi ini dilakukan lebih dari satu dekade dengan melibatkan lebih dari 1.000 mahasiswa. Partisipan diminta untuk menebak gambar di balik tirai yang menyembunyikan suatu foto.

Istilah ESP ini diciptakan pada tahun 1934 oleh profesor JB Rhine dari Duke University, ia merupakan ilmuwan pertama yang melakukan penelitian mengenai paranormal di laboratorium universitas. Para ahli memiliki teori bahwa ESP adalah energi yang bergerak dari satu titik ke titik lainnya. Biasanya energi ini berbentuk gelombang elektromagnetik seperti cahaya, radio dan energi X-ray.

Seperti dilansir Howstuffworks, kemampuan ESP ini merupakan gabungan dari berbagai kemampuan yang berkenaan dengan indra atau fenomenal lainnya. ESP sendiri ada beberapa jenis yaitu:
  1. Telepati, kemampuan untuk membaca pikiran orang lain.
  2. Clairvoyance, kemampuan untuk 'melihat' kejadian atau objek yang terjadi di tempat lain.
  3. Precognition, kemampuan untuk melihat masa depan.etrocognition, kemampuan untuk melihat masa lalu yang jauh.
  4. Mediumship, kemampuan untuk menyalurkan roh-roh orang yang sudah meninggal.
  5. Psikometri, kemampuan untuk membaca informasi tentang seseorang atau suatu tempat dengan menyentuh benda fisik.

· · Bagikan

Ketika Tuhan bilang TIDAK....

Ketika Tuhan bilang TIDAK....

oleh INDIGO INDONESIA pada 23 Januari 2011 jam 17:44



Ketika aku meminta, " Tuhan.. ambillah kesombongan dariku."
Dan Tuhan bilang, "Tidak",
Tuhan bilang, "bukan Aku yang mengambil tapi kau yang harus menyerahkannya. "

Ketika aku meminta, " Tuhan.. sempurnakanlah kekurangan tubuhku."
Dan Tuhan bilang, "Tidak",
Tuhan berkata, "Jiwa dan roh mu telah utuh, tubuhmu hanya sementara yang akan binasa.
Perhiasan batiniahmu yang terdiri dari keberadaan diri sejati, yaitu roh yang lemah lembut dan tenteram, itulah yang berharga di mata-Ku."

Ketika aku meminta, " Tuhan.. berikanlah aku kesabaran."
Dan Tuhan bilang, "Tidak",
Tuhan berkata, "Tidak, kesabaran didapat dari ketabahanmu ketika imanmu dicobai. Itu tidak diberikan, tetapi diraih."

Ketika aku meminta, " Tuhan.. beri aku kebahagiaan. "
Dan Tuhan bilang, "Tidak",
Tuhan berkata, "Aku memberi berkat dan kasih karunia, tapi kebahagiaan tergantung pada pilihanmu sendiri untuk menghargai berkat dan anugrah-Ku itu."

Ketika aku meminta, " Tuhan.. jauhkan daripadaku kesusahan."
Dan Tuhan bilang, "Tidak",
Tuhan berkata, "Penderitaan menjauhkanmu dari jerat duniawi dan membawamu lebih dekat kepada-Ku."

Ketika aku meminta, " Tuhan.. berikanlah aku semua yang aku ingini dalam hidupku supaya aku bisa menikmatinya. "
Dan Tuhan bilang, "Tidak",
Tuhan berkata, "Aku memberimu kehidupan supaya kamu menikmati semuanya."

Ketika aku meminta, " Tuhan.. bantu aku mencintai orang lain, sebesar cinta-Mu padaku."
Dan Tuhan bilang, "Tidak",
Tuhan berkata, "Akhirnya kau mengerti."

Berbahagialah bila doa-doamu belum dijawab karena mata TUHAN sedang tertuju padamu untuk memberikan kepadamu yang terbaik yang belum kamu ketahui dan tidak pernah kamu pikirkan sebelumnya, sehingga pada saat kamu diberkati oleh-Nya bibir dan mulutmu tidak akan berhenti bersyukur dan memuji kebesaran nama -Nya......


salam
[amr]

Rabu, 19 Januari 2011

Pencarian Martabat Sejati : Seorang Professor Merangkap Penyemir Sepatu Jalanan

Pencarian Martabat Sejati : Seorang Professor Merangkap Penyemir Sepatu Jalanan

oleh INDIGO INDONESIA pada 20 Januari 2011 jam 0:17



Seorang professor bernama Chang Zaisheng dari Universitas Yuangzhou, propinsi Jiangsu,
Tiongkok, menyembunyikan identitas dirinya sejak 1 tahun terakhir ini. Dia
bekerja rangkap sebagai tukang semir sepatu di jalanan. Menghadapi ribuan sepatu
berdebu, professor Chang mengaku menemukan kebahagiaan sejati dan martabat
sebagai seorang manusia.


Harian Guangzhou melaporkan bahwa Chang Zaisheng
adalah seorang sarjana sukses yang memegang beberapa posisi penting, termasuk
Direktur Departemen Disain Sekolah Seni Universitas Yangzhou, Asosiasi Peneliti
Institut Penelitian Buddhisme dari Universitas Yangzhou, serta dosen tamu senior
di Sekolah Seni Universitas Qinghua. Sebagai tambahan, dia juga seorang pematung
terkenal, tinggal di rumah yang nyaman dan mobil bagus, sungguh memiliki
kehidupan yang lebih dari cukup!


Namun bagaimanapun juga, Chang Zaisheng terus
mencari makna sejati akan martabat seorang manusia. Dia berkata, Sebagai seorang
professor, saya harus patuh kepada Rektor. Didepan mahasiswa, saya harus menjaga
kekuasaan absolut sebagai seorang guru. Jadi terdapat dua kepribadian Chang
Zaisheng, apakah manusia sejati Chang Zaisheng ataukah seorang makhluk mesin
sosial? Dia sungguh tidak mampu menjawab pertanyaan dirinya sendiri, tentang
siapakah saya? dan dimana letak martabat saya?.


Pada perayaan Tahun Baru Imlek 2002, dia menyewa
gerobak tiga roda sebesar 100 RMB (sekitar Rp 131 ribu) dan menjalani sehari
penuh sebagai tukang becak ala Tiongkok, demi mencari kebenaran dan martabat.
Pada tengah hari, salah satu mahasiswa sedang mengendarai sepeda dan berpapasan
dengannya, kemudian si mahasiswa ini berbalik mengejar dan bertanya,â€Apakah anda
professor Chang? Mahasiswa tersebut sungguh tidak dapat mempercayai
penglihatannya.


Chang mengatakan, hingga sore hari dia dapat
mengumpulkan uang sebesar 70 RMB (sekitar Rp 91.600,). Lalu dia menghadiahkan
dirinya sendiri semangkuk mie daging sapi disebuah warung sederhana, namun dapat
memberikan perasaan bahagia dan pemahaman mendalam arti sesungguhnya
kebahagiaan.


Chang mengaku bahwa hidup dengan bermartabat
berarti melepaskan pengejaran materialistik dan menjalani hidup penuh bergairah
serta hidup jujur, seperti seorang penyemir sepatu. Dia memetik pelajaran dari
pekerjaan tersebut bahwa jika seseorang menginginkan hidup dengan penuh
martabat, lebih dapat memutuskan apa yang harus dikerjakan dalam kehidupan
seseorang, maka dia harus melepaskan sedikit ketamakan, kemewahan dan keegoisan.

courtesy: (Erabaru.or. id)


real story...

semoga bermanfaat... ^^

love n light
[amr]

Jumat, 14 Januari 2011

Kerinduan Sebagai Daya Hidup

Kerinduan Sebagai Daya Hidup

oleh INDIGO INDONESIA pada 15 Januari 2011 jam 9:47


Kerinduan merupakan pusat energi hati, yang membangkitkan setiap orang untuk terus mencari, tanpa kerinduan daya hidup seseorang dapat menjadi lemah dan pada titik tertentu menjadi padam. Untunglah setiap orang memiliki anugrah kerinduan, hanya yang membedakan antara seorang dan yang lainnya adalah cara mengelolanya.

Ada saat kerinduan mengusik hati tanpa pernah mengerti apa sesungguhnya dirindukan, hanya terasa ada sesuatu yang kurang di dalam diri yang tak kunjung terpenuhi. Kerinduan yang samar-samar membayangi secara halus namun tidak berdampak nyata dalam keseharian.

Kala mengalami kegembiraan, seakan kerinduaan telah menemukan pemenuhannya, namun dalam waktu relatif singkat timbul penyadaran bahwa kegembiraan itu begitu cepat berlalu dan hidup semakin hampa.

Rasa hampa acap kali hendak dilawan dengan melakukan aktivitas yang disenangi seperti melakukan hobi <sungguh beruntung bila tidak jatuh pada obat atau pergaulan yang salah> tapi efek aktivitas inipun hanya sementara, kembali kerinduan muncul menggelisahkan, menimbulkan rasa haus yang tiada taranya, menukik tajam menghujam pusat diri.
Mungkin masuk dalam toko buku terkenal mencari penulis spiritual dapat memberi jawab dan memuaskan kerinduan, buku yang satu seakan memberi jawaban ternyata hanya sementara begitu pula dengan buku yang lain, sehingga berpuluh buku habis terbaca tanpa memberi jawaban yang tuntas, kembali kegelisahan menyesakkan mendambakan jawab.

Mungkin dalam meditasi ada jawaban yang dicari, hening membiarkan suara hati mendapat tempat untuk bicara mungkin adalah akhir dari usikkan yang lembut namun tetap itu, tapi kerinduan seakan hanya berlabuh di pelabuhan sementara saja, pencerahanpun hanya bersifat sementara saja.

Mungkin menumpahkan segala rasa dalam obrolan atau tulisan dapat menjadi obat dari kerinduan, namun kerinduan seakan tak tersentuh oleh rumusan kata-kata apapun, sungguh tak terbahasakan walau begitu panjang kata terangkaikan. Daya kerinduan tetap ada, tidak menggebu, tidak memaksa tapi senantiasa mengusik.
Kerinduan ini mungkin adalah bibit-bibit rohani yang telah tertanam sejak kecil yang tidak menunjukkan rupanya bahwa apa yang sesungguhnya dirindukan.

Ada kisah dari Paul J. Wharton yang mungkin dapat menggambarkan suatu kerinduan  yang sangat menggebu dan mendesak kuat  dan bukan kerinduan yang hanya samar-samar sekedar mengusik sepanjang waktu.  Dikisahkan seorang tua yang bijak ditanyai oleh seorang pemuda bagaimana cara menemukan Allah. Orang bijak itu membimbing si pemuda masuk ke dalam danau, ketika air danau telah mencapai leher, tiba-tiba  orang bijak itu menekan kepala si pemuda hingga tenggelam. Secara spontan orang muda itu meronta dan berjuang melepaskan diri dari tekanan yang tiba-tiba itu, karena tekanan tidak terlepas pemuda terus meronta agar kepalanya dapat keluar dari air.

Saat dirasakan si pemuda sudah sangat kepayahan orang bijak melepaskan tekanannya dan membiarkan si pemuda terbirit-birit ke tepian. Kemudian orang bijak bertanya, apa yang kau inginkan dan fikirkan saat di dalam air tadi lebih dari sebala sesuatu ? Spontan dijawab : UDARA, orang bijak tersebut tersenyum dan berkata :  
Jika kerinduanmu menemukan Allah sebesar kerinduanmu mendapatkan udara saat tenggelam ,maka engkau akan menemukan Allah dengan Budi dan hatimu, Engkau pasti akan menemukannya.

Sasaran kerinduan sejati hanya satu, sehingga dapat menjadi tolak ukur kemurnian dari kerinduan. Bila yang dirindukan lebih dari satu, maka dapat dipastikan kerinduan yang lain tersebut kurang murni, artinya bukan itu yang sesungguhnya sedang dirindukan, atau sekurang-kurangnya terasa seakan-akan itu adalah kerinduan sesungguhnya tapi sebenarnya itu adalah kerinduan dengan motivasi yang bila dijadikan rumusan akan berbunyi : aku merindukanmu karena …., semakin banyak yang dapat ditambahkan di belakang kata karena, semakin dapat disadari betapa kecilnya tingkat kemurnian kerinduan itu.

Kerinduan sejati tidak memiliki alasan, sungguh-sungguh murni tanpa motivasi apapun. Kerinduan sejadi mengkristal dalam kalbu dan tak pernah terpuaskan, sejenak kerinduan ini dapat mencair ketika orang atau sesuatu yang dirindukan ditemui, namun kembali mengkristal menjadi daya cinta yang tetap dan pasti. Kerinduan selalu menyertai cinta. Besarnya cinta seimbang dengan besarnya rindu yang dimiliki. Kerinduan sejati bersifat tenang, serta dayanya tetap dan pasti. Kerinduan menjadi daya yang menghidupkan ungkapan cinta. Bila kerinduan begitu menggebu hingga orang yang memilikinya tidak kuasa mengendalikan ungkapannya dapat dikatakan kerinduan itu telah bercampur segumpal ego, sayang sekali bila karunia kerinduan hanya terungkap dalam sikap pemuasan ego yang mendorong tindakan yang buruk dan terus akan dilakukan karena daya kerinduan tak akan pernah habis.

Kerinduan itu sendiri  tidak buruk yang tidak mungkin bisa dihilangkan atau bahkan hanya sekedar menekannya, kerinduan adalah daya netral yang perlu diolah bukan sebagai penghancur kehidupan tapi untuk membangunnya. Namun bagaimana kkerinduan dapat diolah dan dimanfaatkan secara efektif untuk membangun kehidupan ??

KERINDUAN – RUANG KOSONG – NOTHING DAN KEHENINGAN

Bila kerinduan dirasakan secara mendalam akan didapati dalam kerinduan ada perpaduan antara kekosongan, nothing dan keheningan yang dapat diilustrasikan dengan adanya wilayah kosong dalam huruf-huruf dari tulisan ini baik secara mendatar maupun menurun, bila tidak ada ruang kosong, maka huruf-huruf itu menjadi nothing atau bukan apa-apa / ketiadaan. Begitu pula dengan irama suatu lagu. Antar nada yang satu dengan yang lain ada jeda, iramapun menunjukkan suatu ‘ruang kosong’ atau jeda, tanpa jeda maka tidak ada nada, tidak ada irama,  … nothing. Ruang kosong antar nada itulah keheningan, tanpa keheningan tidak ada nada sehingga untuk masuk dalam intensitas suatu lagu yang terbentuk dari rangkaian nada maka harus masulahk dalam keheningan yang membentuknya, masuk ke dalam sumber dimana nada dirangkai di dalamnya. Oleh karenanya melepaskan unsur keheningan dalam mendengarkan segala jenis suara, maka yang sesungguhnya terjadi hanya kebisingan yang ditemui, kebisingan yang mengelisahkan, kegagalan menemukan sumber suara. Dalam keheningan tidak ada lagi suara yang mengganggu, karena sesungguhnya setiap bunyi adalah sarana untuk bertemu dengan realitas dari alam semesta pewahyuan universal dari pribadi Allah sendiri sebagai pencipta.

Alam semesta secara makro adalah jagad raya, namun secara mikro adalah manusia sendiri yang merupakan cita keagungan Sang  Pencipta, sehingga daya kerinduan manusia untuk bersatu dengan alam/ ciptaanNya dan Allah sendiri merupakan daya kodrati yang mengusik, yang sesungguhnya adalah kerinduan untuk masuk ke dalam jati dirinya. Ke dalam jati dirilah kerinduan harus diarahkan bila tidak ingin kehilangan potensinya. Setiap manusia adalah Citra Allah, dimana Allah adalah cinta, sehingga jati diri manusia adalah cinta, pada cintalah kerinduan seharusnya  dilabuhkan. Bila jati diri manusia adalah cinta maka biarlah cinta terus menjadi pelabuhan yang terus mengalirkan cinta tanpa henti, karena bila aliran itu terhenti saat itulah kemanusiaan menjadi mandeg, atau bahkan kehilangan kemanusiaannya.
Cinta sejati tidak mungkin dapat dikemas pada kesenangan sewaktu, karena itu berarti menyangkal keabadiannya. Cinta sejati senantiasa tulus, bila cinta tidak lagi tulus maka siksa akan menghampiri dengan kekuatannya yang bagaikan maut. Ketika jalinan cinta hanya melahirkan problem, ketika ketulusan mulai dipermainkan, ketika sikap jujur dan polos mulai disalahmengertikan siapapun akan benar-benar dibuat kecewa bahkan frustasi. Untuk membangun kehidupan spipritual haruslah belajar mencintai secara murni, tulus dan sejati. Namun betapa langkanya cinta sekualitas itu ditemukan di jaman sekarang, namun itu bukan tak mungkin, karena setiap orang memiliki daya kerinduan. Kerinduan selalu menyertai cinta.

Cinta adalah nilai universal yang menyertai keberadaan manusia, sejak lahir benih cinta telah tertabur, sehingga banyak tokoh spiritual berusaha mengupayakan ladang hati yang subur untuk pertumbuhan benih ini, kamudian memupuk dan menyirami sebagaimana seharusnya. Ada yang merasa cukup dengan kata-kata, ada yang merasa cukup dengan teladan hidup. Orang bijak mengatakan : Kata-kata itu mengobarkan dan teladan itu meneguhkan. Setiap orang membutuhkan kata-kata untuk mengobarkan semangat cintanya, dan teladan hidup untuk meneguhkan sikap dan tindakan cintanya. Ada pula yang menggabungkan keduanya, kata-kata dan teladan cinta sehingga ia patut disebut maestro cinta.

Memasuki tempat yang lebih dalam, memasuki jati diri dapat dilayari melalui kerinduan yang selalu menyertai cinta. Ada sedikit tips untuk mengolah daya kerinduan secara baik
1. Pertahankan daya kerinduan sebagai daya hidup, hindari segala yang memadamkannya
2. Fokuslah pada daya kerinduan untuk mencintai secara murni, tulus dan sejati baik dalam kata-kata maupun tingkah laku, bukan saja pada sesama, diri sendiri dan Allah tapi juga terhadap alam.

Kerinduan murni selalu terarah pada satu-satunya pribadi yang kekal, di .mana Ia dapat ditemukan oleh orang yang sungguh-sungguh merindukanNya, namun daya kerinduan itu perlu diwujudkan dalam kehendak mengambil keputusan dan keinginan untuk melakukan tindakan cinta [amr]

Kamis, 13 Januari 2011

KISAH BIJAK DARI TIONGKOK

KISAH BIJAK DARI TIONGKOK

oleh INDIGO INDONESIA pada 14 Januari 2011 jam 0:33



Seorang Guru berkumpul dgn murid-muridnya.

Lalu beliau mengajukan 6 pertanyaan :

Pertanyaan ke 1.
Apa yg paling dekat dgn diri kita di dunia ini ?
Muridnya ada yg menjawab,, "orang tua", "guru", "teman", & "kerabat"..

Yg paling dekat dgn kita adalah "kematian".
Sebab kematian adalah PASTI.

Pertanyaan ke 2.
Apa yg paling jauh dari diri kita ?
Muridnya ada yg menjawab : "Negara Amerika", "bulan", "matahari".

Yg paling benar adalah "masa lalu".
Siapa pun kita,,, bagaimana pun kita dan betapa kayanya kita... tetap kita TIDAK bisa kembali ke masa lalu.
Sebab itu kita harus menjaga hari ini & hari-hari yg akan datang.

Yg ke 3.
Apa yg paling besar di dunia ini ?
Muridnya ada yg menjawab "gunung", "bumi" & "matahari",,

Yg paling besar dari yg ada di dunia ini adalah "nafsu"
Banyak manusia menjadi celaka karena menuruti hawa nafsunya...
Segala cara dihalalkan demi mewujudkan impian nafsu duniawi..

Karena itu, kita hrs hati-hati dgn hawa nafsu ini

Pertanyaan ke 4.
"Apa yg paling berat di dunia ini ?"
Di antara muridnya ada yg menjawab, : "baja","besi"&"gajah"

Yg paling berat adalah "memegang amanah"

Pertanyaan yg ke 5.
"Apa yg paling ringan di dunia ini ?"

Ada yg menjawab "kapas", "angin", "debu"&"daun-daunan"
Yg paling ringan di dunia ini adalah "Meninggalkan Ibadah"

Lalu pertanyaan ke 6.
"Apakah yg paling tajam di dunia ini ?"

Muridnya menjawab dgn serentak... "PEDANG !"
Yg paling tajam adalah "lidah manusia"

Krn melalui lidah, manusia dgn mudahnya menyakiti hati,,, & melukai perasaan...


love n light
[amr]
· · Bagikan · Hapus

Rabu, 12 Januari 2011

Enyah Kaw Pikiran Buruk!!! (SUKSES = TUJUAN)

Enyah Kaw Pikiran Buruk!!! (SUKSES = TUJUAN)

oleh INDIGO INDONESIA pada 07 Januari 2011 jam 18:54


Apapun yang ingin kita capai dalam kehidupan ini sesungguhnya bisa kita wujudkan,
hanya dengan menyadari pola perilaku yang membentuk dasar kehidupan kita.

Kesadaran yang saya maksud adalah memperhatikan segalanya.
Kita perlu menyadari dampak dari kata-kata yang kita gunakan, pemikiran kita, maupun gambaran yang ada di dalam kepala kita.

Selain itu, sadari juga label yang kita sematkan pada orang lain, penilaian kita terhadap orang lain. Melalui pengembangan kesadaran diri ini, kita
Akan mampu mencegah pemikiran yang menghalangi pencapaian tujuan.

Pikiran kita menggerakkan hidup kita, serta memiliki potensi untuk membantu kita atau menghambat kita dalam mencapai kebahagiaan hidup.
Oleh karena itu, sangat penting untuk mengembangkan pola pikir yang memungkinkan kita tetap berpikiran sehat dan realistis terhadap kehidupan. Cobalah untuk selalu mencari aspek positif dalam setiap situasi yang kita hadapi. Kita akan terkejut mendapati bahwa kita mampu

Melakukan sesuatu yang kita pikir sebelumnya tidak mampu kita lakukan. Biasanya, ketakutan terhadap kegagalan yang menghambat kita.
Mempercayai pikiran sendiri sangatlah penting, tetapi pola pikir yang merusak, yang telah menjadi kebiasaan akan mempengaruhi kualitas hidup kita.


Cobalah lihat pola pikir merusak seperti berikut ini:
Menyingkirkan hal positif:
saya tidak pantas untuk sukses, saya bukan keturunan orang kaya.

Menonjolkan hal negatif:
saya tidak pernah bisa bangkit sukses,
Kegagalan ini memang takdir saya selamanya.

Rasa marah berlebihan:
jika saya tidak berhasil meraih tujuan ini, berarti saya tidak akan pernah mencapai tujuan apapun.

Menganggap ditakdirkan buruk: setiap kemunduran yang saya alami, selalu membuat kehancuran tak terelakkan.

Cenderung berangan-angan:
sekiranya keadaannya berbeda, mungkin semuanya akan baik-baik saja.

Sejarah negatif pasti berulang:
kalau pernah gagal sekali, pasti dikedepannya nanti akan terjadi kegagalan lagi.

Dengan memahami cara kerja pikiran kita dalam menyimpan dan mengakses informasi, maka kita dapat memanfaatkan kekuatan pikiran kita yang sejatinya memang berkekuatan super ini, untuk mencapai kebahagiaan hidup seperti keinginan kita.

Oleh karena itu, kita harus memahami respons terkondisi dalam hidup kita.
Sejak lahir, bahkan sejak di dalam kandungan ibu kita, hingga sekarang ini, pastilah kita menerima pengaruh dari lingkungan hidup kita, mulai dari orang tua kita, keluarga, teman bermain, teman kerja, guru, media masa, cerita sinetron, dan masih banyak pegaruh lainnya lagi. Semua pengaruh ini berperan dalam pembentukan jati diri kita.
Cobalah bertanya kepada diri kita sendiri, bagaimana kita menjadi seperti sekarang ini.

Kebanyakan orang menggunakan kisah masa lalu mereka sebagai alasan untuk mengulangi hasil serupa, yang dulu juga mereka peroleh.

Jika kisah masa lalu itu tentang kesuksesan, hal itu bagus saja karena makin membangkitkan semangat meraih sukses.
Namun jika kisah masa lalu itu mengenai kegagalan dan keterpurukan hidup, maka hal negatif semacam ini justru akan membuat mereka makin mengalami keterpurukan mental, yang pasti berakibat kegagalan.

Gagal di masa lalu, tidak berarti kita akan gagal di masa depan. Kita tidak perlu menyimpan pola perilaku negatif yang berulang-ulang.
Bukan berarti kita harus menghapus kenangan penting di masa lalu.
Kita hanya perlu memikirkan hal-hal yang menghambat kemajuan kita, kemudian belajar dari pengalaman itu, dan mengambil langkah positif untuk membuat pilihan berbeda yang tentunya jauh lebih baik untuk mencapai tujuan kita.

Penting selalu dipahami, bahwa kita membutuhkan rencana untuk mencapai tujuan. Sudah disepakati bahwa tidak ada sukses tanpa perencanaan. Titik awal dan titik akhir tujuan yang kita rencanakan, akan menentukan rute kesuksesan.
Jika kita mengenali tujuan kita, maka kita akan mencapainya!

sukses untuk kita semua!!!

salam
love and light,
[amr]

Dari Milis IEU-2002 Wuryanano
· · Bagikan · Hapus

Satu Pesan Beda Efek (Semua Karena Persepsi)

Satu Pesan Beda Efek (Semua Karena Persepsi)

oleh INDIGO INDONESIA pada 04 Januari 2011 jam 18:47


Dahulu kala ada 2 orang kakak beradik. Sebelum meninggal, ayah mereka berpesan dua hal :

"Jangan menagih hutang kepada orang yang berhutang kepadamu"
"Jika mereka pergi dari rumah ke toko jangan sampai mukanya terkena sinar matahari."

Waktu berjalan terus. Dan kenyataan terjadi, bahwa beberapa tahun setelah ayahnya meninggal anak yang sulung bertambah kaya sedang yang bungsu menjadi semakin miskin.

Ibunya yang masih hidup menanyakan hal itu kepada mereka.

Jawab anak yang bungsu :

"Inilah karena saya mengikuti pesan ayah. Ayah berpesan bahwa saya tidak boleh menagih hutang kepada orang yang berhutang kepadaku, dan sebagai akibatnya modalku susut karena orang yang berhutang kepadaku tidak membayar sementara aku tidak boleh menagih. Juga ayah berpesan supaya kalau saya pergi atau pulang dari rumah ke toko dan sebaliknya tidak boleh terkena sinar matahari. Akibatnya saya harus naik becak atau andong. Sebetulnya dengan jalan kaki saja cukup, tetapi karena pesan ayah demikian maka akibatnya pengeluaranku bertambah banyak."


Kepada anak yang sulung yang bertambah kaya, sang ibupun bertanya hal yang sama.

Jawab anak sulung :

"Ini semua adalah karena saya mentaati pesan ayah. Karena ayah berpesan supaya saya tidak menagih kepada orang yang berhutang kepada saya, maka saya tidak menghutangkan sehingga dengan demikian modal tidak susut. Juga ayah berpesan agar supaya jika saya berangkat ke toko atau pulang dari toko tidak boleh terkena sinar matahari, maka saya berangkat ke toko sebelum matahari terbit dan pulang sesudah matahari terbenam. Akibatnya toko saya buka sebelum toko lain buka, dan tutup jauh sesudah toko yang lain tutup. Sehingga karena kebiasaan itu, orang menjadi tahu dan tokoku menjadi laris, karena mempunyai jam kerja lebih lama."

Bagaimana dengan anda ?

Kisah diatas menunjukkan bagaimana sebuah kalimat di tanggapi dengan presepsi yang berbeda jika kita melihat dengan positif attitude maka segala kesulitan sebenarnya adalah sebuah perjalanan membuat kita sukses tetapi kita bisa juga terhanyut dengan adanya kesulitan karena rutinitas kita .. pilihan ada di tangan kita.
Berusaha melakukan hal biasa yang dikerjakan dengan cara yang luar biasa.
Mengubah diri Anda sendiri, biasanya merupakan cara terbaik untuk merubah orang.

love n light
[amr]
· · Bagikan · Hapus

Pahitnya kehidupan bagaikan segenggam garam

Pahitnya kehidupan bagaikan segenggam garam

oleh INDIGO INDONESIA pada 03 Januari 2011 jam 18:25


Suatu ketika, hiduplah seorang tua yang bijak.
Pada suatu pagi, datanglah seorang anak muda yang sedang dirundung banyak masalah.
Langkahnya gontai dan air muka yang ruwet.
Pemuda itu, memang tampak seperti orang yang tak bahagia.
Pemuda itu menceritakan semua masalahnya.

Pak Tua yang bijak mendengarkan dengan seksama.

Beliau lalu mengambil segenggam garam dan segelas air.
Dimasukkannya garam itu ke dalam gelas,lalu diaduk perlahan.
“Coba, minum ini, dan katakan bagaimana rasanya,” ujar Pak tua itu.
“Asin. Asin sekali,” jawab sang tamu, sambil meludah kesamping.

Pak Tua tersenyum kecil mendengar jawaban itu.
Beliau lalu mengajak sang pemuda ke tepi telaga di dekat tempat tinggal Beliau.
Sesampai di tepi telaga, Pak Tua menaburkan segenggam garam ke dalam telaga itu.
Dengan sepotong kayu, diaduknya air telaga itu. “Coba, ambil air dari telaga ini dan minumlah.”

Saat pemuda itu selesai mereguk air itu, Beliau bertanya, “Bagaimana rasanya?”
“Segar,” sahut sang pemuda.
“Apakah kamu merasakan garam di dalam air itu?” tanya Beliau lagi.
“Tidak,” jawab si anak muda.

Dengan lembut Pak Tua menepuk-nepuk punggung si anak muda.
Anak muda,dengarlah. Pahitnya kehidupan, adalah layaknya segenggam garam tadi, tak lebih dan tak kurang.
Jumlah garam yang kutaburkan sama, tetapi rasa air yang kau rasakan berbeda.
Demikian pula kepahitan akan kegagalan yang kita rasakan dalam hidup ini, akan sangat tergantung dari wadah yang kita miliki.
Kepahitan itu, akan didasarkan dari perasaan tempat kita meletakkan segalanya.
Itu semua akan tergantung pada hati kita. Jadi, saat kamu merasakan kepahitan dan kegagalan dalam hidup, hanya ada satu hal yang bisa kamu lakukan.
Lapangkanlah dadamu menerima semuanya. Luaskanlah hatimu untuk menampung setiap kepahitan itu.”

Beliau melanjutkan nasehatnya.
Hatimu adalah wadah itu. Perasaanmu adalah tempat itu.
Kalbumu adalah tempat kamu menampung segalanya.
Jadi, jangan jadikan hatimu itu seperti gelas, buatlah laksana telaga yang mampu meredam setiap kepahitan itu dan merubahnya menjadi kesegaran dan kebahagiaan.”


anonymus

love n light
[amr]
· · Bagikan · Hapus
    • Dunhill Ilalang jadi kan hati seperti lautan
      walau asin tpi tak meng asinkan ikan
      klo ikan asin yah di jemur
      tuh ikan kringetan nah yang bikin asin kringetnya kan? iyakan ikan
      03 Januari jam 18:30 · ·
    • INDIGO INDONESIA ikan jawab: mana saya tahu... ^^ xixiixixiixixi... pakabar mas danyel... ^^ salam u keluarga... ^^

      [amr]
      03 Januari jam 18:36 ·
    • Dunhill Ilalang yap trimakasih salamnya tar tak sampaikan
      pake tanda terima dak?
      03 Januari jam 18:37 · ·
    • Sarwo Sukmono loh loh loh koq garam yaaaa loh loh loh koq asin yaaaa... apa ada yg mau kawin nich sperti pribahasa ???????
      03 Januari jam 18:38 · ·
    • Dunhill Ilalang nah loh nyamber aje nih pak penghulu
      emangnya dah gak ada job di KUA
      hiks3x....:D Piss
      03 Januari jam 18:50 · ·
    • Mentik's Cuex Sank PemberontaCk Hmm....jadi kepingin minum air garam ditemani sepirink keripik daun singkonk... :D
      03 Januari jam 19:10 melalui Facebook Seluler · ·
    • Hisyam Fauziey Kringatku juga trasa asin lho :D,
      Bagaimana dengan rasa keringat Anda?xixixi
      03 Januari jam 20:22 melalui Facebook Seluler · ·
    • Diah Ayu Purbo pastikan garamnya mengandung yodium, biar ga kena penyakit gondok-an, he he he...
      03 Januari jam 20:42 · ·
    • INDIGO INDONESIA xxixiixixiixixi... ^^
      hati2 keasinan yak....^^

      love n light
      [amr]
      04 Januari jam 10:22 ·
    • Dunhill Ilalang dalangnya ehh anu admin_nya ikut bingung.com :D
      04 Januari jam 13:13 · ·

Inspirasi Tahun Baru dari Berbagai Negara

Inspirasi Tahun Baru dari Berbagai Negara

oleh INDIGO INDONESIA pada 02 Januari 2011 jam 20:44


Di Indonesia, malam tahun baru atau new year’s eve selalu identik dengan kembang api dan terompet. Tapi ternyata perayaan tahun baru di beberapa negara tidak selalu diisi dengan hingar bingar kembang api dan terompet. Yuk, kita ‘intip’ tradisi mereka…


Brazil
Masyarakat Brazil mengenal sosok, Lemanja, dewa laut dalam legenda negara ini. Setiap malam tahun baru, masyarakat Brazil menyelenggarakan ritual untuk menghormati Lemanja. Di tengah malam pergantian tahun itu, dengan mengenakan baju putih bersih, masyarakat Brazil berbondong-bondong menuju pantai. Mereka menaburkan bunga di laut, mengubur mangga, pepaya dan semangka di pasir pantai sebagai tanda penghormatan mereka terhadap sang dewa.


Jerman
Menurut kepercayaan orang Jerman, jika mereka makan sisa hidangan pesta perayaan New Year’s Eve di tanggal 1 Januari, mereka tidak akan mengalami kekurangan pangan selama setahun penuh. Di Berlin, makanan klasik yang biasa disajikan di hari istimewa ini ialah ikan mas. Hal yang unik, duri ikan mas tersebut akan dibagikan pada para tamu untuk dibawa pulang sebagai good luck charm. (Untung bukan duri ikan bandeng, pasti bakal susah nyarinya, qeqeqeqe.. ^^)


Yunani
Menurut orang Yunani buah delima melambangkan kesuburan dan kesuksesan. Pada setiap tanggal 1 Januari, meraka menebarkan biji buah delima ke arah pintu rumah, toko dan perkantoran. Merupakan simbol doa agar hidup makmur sepanjang tahun baru.


Italia
Di Naples, salah satu kota di Italia ada suatu kebiasaan untuk melemparkan barang-barang yang sudah usang atau tidak terpakai lagi ke luar jendela tepat pada pukul 24:00 di tanggal 1 Januari. (Kira-kira ada larangan buat jalan kaki pada jam itu gak y? ^^)
Jadi, kalo kita jalan-jalan di Naples keesokan pagi, jangan heran jika menemukan banyak peralatan dapur, lemari es dan barang-barang rongsokan tersebar di jalanan.


Spanyol
Ketika jam berdentang pada tengah malam tepat tanggal 31 Desember, orang-orang Spanyol biasanya makan anggur dan berdoa. Jumlah anggur yang dimakan hanya 12 biji, dengan maksud untuk 12 harapan pada setiap 12 bulan di tahun yang baru.


Jepang
Setiap tahun baru, orang Jepang akan menikmati makanan yang terdiri dari tiga jenis makanan awetan yaitu telur ikan, sebagai simbol kemakmuran; ikan sardin asap biasa disebut tatsukuri, yang berarti tanah yang subur; dan manisan tumbuhan laut yang merupakan simbol perayaan.


Korea
Orang Korea mempunyai sapaan akrab di setiap tahun baru “Sudahkah kamu makan Thuck-Gook?”. Menurut kepercayaan orang Korea, apabila pada malam pergantian tahun menyantap kaldu daging sapi dengan potongan telur dadar dan kerupuk nasi atau thuck gook, maka mereka tidak akan bertambah tua tahun itu.

(Waahhh…kalo gitu perlu nambah berkali-kali deh biar awet muda teruussss… ^^)
Unik kan tradisi mereka? Tertarik untuk melakukannya atau malah terinspirasi menciptakan tradisi sendiri??Hmm…semoga menjadi inspirasi untuk semua yang kreatif… ^^

dari berbagai sumber....

love and light
[amr]

· · Bagikan · Hapus

Wanita itu sempurna

Wanita itu sempurna

oleh INDIGO INDONESIA pada 22 Desember 2010 jam 10:52

Ketika Tuhan menciptakan wanita, DIA lembur pada hari ke-enam.
Malaikat datang dan bertanya,”Mengapa begitu lama, Tuhan?”


Tuhan menjawab:
“Sudahkan engkau lihat semua detail yang saya buat untuk menciptakan mereka?”
“ 2 Tangan ini harus bisa dibersihkan, tetapi bahannya bukan dari plastik.

Setidaknya terdiri dari 200 bagian yang bisa digerakkan dan berfungsi baik untuk segala jenis makanan.
Mampu menjaga banyak anak saat yang bersamaan.
Punya pelukan yang dapat menyembuhkan sakit hati dan keterpurukan… , dan semua dilakukannya cukup dengan dua tangan ini ”

Malaikat itu takjub.
“Hanya dengan dua tangan?….impossible!“ Dan itu model standard?!

“Sudahlah TUHAN, cukup dulu untuk hari ini, besok kita lanjutkan lagi untuk menyempurnakannya“. “Oh.. Tidak, SAYA akan menyelesaikan ciptaan ini, karena ini adalah ciptaan favorit SAYA”.

“O yah… Dia juga akan mampu menyembuhkan dirinya sendiri, dan bisa bekerja 18 jam sehari”.

Malaikat mendekat dan mengamati bentuk wanita-ciptaan TUHAN itu. “Tapi ENGKAU membuatnya begitu lembut TUHAN ?”
“Yah.. SAYA membuatnya lembut. Tapi ENGKAU belum bisa bayangkan kekuatan yang SAYA berikan agar mereka dapat mengatasi banyak hal yang luar biasa.“
“Dia bisa berpikir?”, tanya malaikat. Tuhan menjawab: “Tidak hanya berpikir, dia mampu bernegosiasi.” Malaikat itu menyentuh dagunya….

“TUHAN, ENGKAU buat ciptaan ini kelihatan lelah & rapuh! Seolah terlalu banyak beban baginya.” “Itu bukan lelah atau rapuh….itu air mata”, koreksi TUHAN “Untuk apa?”, tanya malaikat

TUHAN melanjutkan:
“Air mata adalah salah satu cara dia mengekspressikan kegembiraan, kegalauan, cinta, kesepian, penderitaan dan kebanggaan.”

“Luar biasa, ENGKAU jenius TUHAN” kata malaikat.
“ENGKAU memikirkan segala sesuatunya, wanita- ciptaanMU ini akan sungguh menakjubkan!”Ya mestii…!
Wanita ini akan mempunyai kekuatan mempesona laki-laki.

Dia dapat mengatasi beban bahkan melebihi laki-laki.

Dia mampu menyimpan kebahagiaan dan pendapatnya sendiri.
Dia mampu tersenyum bahkan saat hatinya menjerit.
Mampu menyanyi saat menangis, menangis saat terharu, bahkan tertawa saat ketakutan.
Dia berkorban demi orang yang dicintainya.
Mampu berdiri melawan ketidakadilan.
Dia tidak menolak kalau melihat yang lebih baik.
Dia menerjunkan dirinya untuk keluarganya. Dia membawa temannya yang sakit untuk berobat.

Cintanya tanpa syarat.

Dia menangis saat melihat anaknya adalah pemenang.
Dia girang dan bersorak saat melihat kawannya tertawa .
Dia begitu bahagia mendengar kelahiran.
Hatinya begitu sedih mendengar berita sakit dan kematian.
Tetapi dia selalu punya kekuatan untuk mengatasi hidup.

Dia tahu bahwa sebuah ciuman dan pelukan dapat menyembuhkan luka.

Hanya ada satu hal yang kurang dari wanita:
Dia lupa betapa berharganya dia…
Sampaikan pesan ini kepada wanita di sekeliling kita.
Ingatkan mereka, karena terkadang mereka perlu diingatkan..!!! Bahwa mereka begitu berharga..


Interprated by :
Lins_View inspires Y’all from any sources 

selamat hari ibu bagi semua Ibu dan calon Ibu ^^
betapa berharganya seorang wanita... ^^

love and light,

[amr]
· · Bagikan · Hapus

Ping: Perjalanan Seekor Katak Mencari Kolam Baru (bagian 1dari 7)_bersambung

Ping: Perjalanan Seekor Katak Mencari Kolam Baru (bagian 1dari 7)_bersambung

oleh INDIGO INDONESIA pada 22 Desember 2010 jam 1:08

Bagian 1. Mengambil Keputusan Penting

Perjalanan yang  paling utama untuk kita lakukan adalah perjalanan di dalam diri

Alkisah di sebuah kolam…
Air sedang surut. Sebenarnya, kolam itu sudah sangkal selama bbrp waktu. Hanya saja, kebanyakan penghuninya tidak mempermasalahkannya – karena memang begitulah adanya selama ini.
Contohnya, kura-kura sudah sangat senang jika air yang ada cukup bagi mereka untuk merenangi kolam.
Bahkan, mereka suka suka menyembulkan tempurung di bawah teriknya sinar matahari pada permukaan air.
Kondisi itu juga menyenangkan bagi bangau. Kolam yang dangkal itu memudahkan mereka untuk mencari sesuatu yang lezat. Ikan pun juga tidak mengeluh – semakin dekat ke permukaan berarti semakin mudah menyambar makanan yang terapung.

Sesungguhnya, para penghuni kolam itu cukup puas; ada cukup kesenangan disana. Tidak pernah ada gerutuan atau keluh kesah. Kebanyakan dari mereka menjalani hari yang biasa-biasa saja, tanpa diwarnai tll banyak kemurungan.
Tetapi tidak semua.

Ping adalah seekor katak. Namun lebih dari itu, ia seekor katak dengan garis keturunan yang bisa dibanggakan, walapun ia tdk ingat sama sekali. Ia tdk tahu, sbg contoh, betapa masyarakat purba di China menyadari  bahwa katak berasal dari bulan, menetas dari telur yang jatuh dari langit bersama hujan berwarna keperakan. Oh, ia juga dapat menelusuri masa hidupnya sendiri, mengingat hari-hari pertamanya di kolam itu sebelum ia memiliki tangan dan kaki, mengenang bagaimana rasanya ketika ia dengan gembira berenang cepat kemari dengan kibasan ekornya.
Tetapi setelah umurnya bertambah dan ia hanya bisa melompat, tidak ada lagi yang membuatnya senang. Ping adalah pelompat yang sangat berbakat, yang bisa melompat paling jauh.
Dengan sekali jejak, Ping dapat melompat sejauh Sembilan kaki – maaf, koreksi, yang benar adalah Sembilan kaki tiga inci – rekor yang belum terkalahkan.

Bakat Ping si katak ini sedemikian mengagumkan sehingga semua penghuni kolam akan menghentikan aktivitas mereka hanya untuk menyaksikan saat Ping melompat. Mereka merasa terhormat bisa menyaksikan sesuatu yang mengagumkan seperti itu.
Ping tidak pernah menghiraukan kekaguman mereka. Yang ia ketahui hanyalah bahwa dulu melompat dengan jarak jauh itu luar biasa menyenangkan, namun sekarang, yang paling menyedihkannya, rasanya tidak ada lagi lompatan yang bagus di kolam. Apalagi dengan air yang tinggal sedikit itu.

Pada intinya, untuk menjalani hidup yang penuh berkat, Anda harus memiliki dua hal. Pertama Anda harus memiliki hasrat yang kuat untuk hidup dengan segenap potensi Anda. Kedua, Anda harus memiliki keinginan dan kesediaan untuk menjalaninya setiap hari.

Ping memiliki keduanya.
Yang tidak Ping miliki hanyalah air, dan ia membutuhkan air untuk bisa melompat ke kolam.
Pada titik ini, perlu saya tambahkan bahwa selama ini, kolam itu hanya penuh terisi air selama musim semi, saat melakukan riset, saya tidak menemukan petunjuk apapun seputar penyebab terlambat datangnya musim semi. Saya mendapati bahwa walaupun berdiam dengan setengah hati di kolam tua itu tidak menjadi soal bagi para penghuni lainnya, tidak demikian halnya dengan Ping.

Ping mengangkat bahu dan menghela napas. Ia merindukan keleluasaan dan kedalaman dari air kolam yang tadinya tidak dangkal itu. Ia perrnah menikmati kegembiraan sebagaimana halnya suasana damai dan aroma melenakan dari bunga teratai serta bakung yang tengah mekar, yang biasanya menyelimuti permukaan air. Selain itu, tidak satu makhluk pun bisa menyangkal betapa damainya gemerisik ilalang yang bergoyang ditiup angin sepoi2 di antara rerumputan bambu. Dulu pemandangan air ini menjadi sumber kebahagiaan batinnya. Tetapi, semua itu lenyap, dan apa yang tertinggal di tempat ini tidak lagi memberikan apa2 bagi jiwa Ping.

Seorang Taois kuno, Chuang Tzu, menulis, “Biarkanlah segala sesuatunya mengalir secara alami, sehingga kealamiannya bisa terpuaskan.”

Semua binatang amfibi tentu saja buta huruf, tetapi jika Anda adalah seekor katak, apa yang Anda lakukan dan saksikan setiap hari akan menunjukkan pada ANda bahwa semua makhluk hidup memiliki tempatnya sendiri2 di dalam tatanan alam, dan bahwa masing2 mempunyai “jalan” yang harus dipenuhi.

Ping merasa – bukan, ia Mengetahui tanpa keraguan di hatinya – bahwa apa yang paling ia dambakan melebihi segalanya adalah menjalani suatu kehidupan yang akan membuatnya mampu menjadi dirinya yang dulu.

Sedemikian kuatnya kenyakinan Ping atas bakat bawaan dan kemampuan uniknya, sehingga ia melewatkan hari2nya dengan duduk di pinggir kolam, sekedar melamunkan impian terbesarnya untuk semaksimal mungkin menjadi dirinya sendiri. Namun yang menyedihkan, sementara impian Ping bertumbuh semakin besar, kolam itu justru menyusut semakin sempit, hingga tiba suatu hari yang mengejutkan ketika kolam itu tidak bisa lagi disebut sebagai kolam. Lingkungan nyaman dan tenteram yang selama ini Ping nikmati pun musnah … sirna… wus..wus… lenyap.

Tidak ada yang tersisa.
Tentu saja kalimat diatas terkesan berlebihan. Masih terlihat akar tanaman, batu dan kerangka penghuni kolam yang sedang sial. Selain itu ada juga lumpur. Banyak lumpur dimana-mana.
Saat siang, lumpur itu menjadi tempat Ping duduk, sedangkan saat malam, lumpur itu menjadi tempat Ping tidur. Tetapi ia tidak bisa tidur nyenyak. Sulit sekali memejamkan mata jika rasa takut mulai merayapi Anda. Dan Ping merasa takut.
Sangat takut.

Perubahan- perubahan besar selalu menggelisahkan. Manakala perubahan terjadi, perubahan itu dapat memicu semacam ketakutan yang akan menciutkan nyali bahkan katak yang paling percaya diri sekalipun. Perubahan itu dapat menciptakan kebingunan, keraguan, kemarahan, kecemasan, dan keputusaan. Rasa takut akan perubahan bisa mencengkeram Anda dgn kekuatan yang begitu besar sehingga akan melumpuhkan Anda.
Tetapi hanya jika Anda mengizinkannya.

Takut akan perubahan, takut mengambil resiko, takut dipermalukan, atau takut seseorang akan mengkritik sasaran dan impian Anda – semua ini adalah musuh dari tujuan dan transformasi. Tetapi bahkan musuh pun memiliki musuh, dan musuh dari rasa takut dapat ditemukan dalam keberanian; bertindak diluar rasa takut.

Untuk beberapa orang, memperoleh kesadaran atas kenyataan ini dibutuhkan waktu. untuk Ping, diperlukan kira2 waktu seminggu.
Hari demi hari, Ping mengalami berbagai emosi yang belum pernah ia rasakan. Ia bingung dan ragu.
Ia bergumul dengan pikirannya mengenai masa lalu yang ceria, tentang kolam yang dulu dalam. Semua itu menghantuinya. Sesungguhnya kolam itu adalah satu2nya tempat yang ia ketahui.

Hanya saja, siapa yang bisa memperkirakan saat yang tepat ketika duniamu berubah, ketika entah dari mana, “jalan” akan member Anda kekuatan untuk bertahan atau berpasrah diri? Sadar terhadap pilihan berarti sadar terhadap transformasi.

Ketika Ping duduk termenung di lumpur sambil merenungkan segenap pilihannya, ilham terpenting terpetik dalam pikirannya. Bahwa kehidupannya adalah miliknya, untuk dijalani dengan penuh tujuan.

Ping mengambil pilihan untuk meninggalkan masa lalu, menghadapi masa depan, dan melahirkan gagasan besar yang baru tentang hidupnya.

Saat itu adalah lima menit menjelang fajar pagi di hari ketujuh, ketika Ping menengok sepintas ke belakang pada lingkungan tercintanya, membiarkan semua kejayaan dari pertualangan masa lalunya berlalu, dan melakukan lompatan terjauh menuju induk dari segala petualangan.

(bersambung)

Diambil dari buku cerita Ping: Perjalanan Seekor KAtak Mencari KOlam Baru
Penerbit: BIP
Penulis: Stuart Avery Gold  


love n light
[amr]
· · Bagikan · Hapus

“Tidak apa-apa, kan masih ada hari esok”

“Tidak apa-apa, kan masih ada hari esok”

oleh INDIGO INDONESIA pada 08 Desember 2010 jam 21:03
Pada suatu tempat, hiduplah seorang anak.
Dia hidup dalam keluarga yang bahagia, dengan orang tua dan sanak keluarganya.
Tetapi, dia selalu mengangap itu sesuatu yang wajar saja.
Dia terus bermain, menggangu adik dan kakaknya, membuat masalah bagi orang lain adalah kesukaannya.
Ketika ia menyadari kesalahannya dan mau minta maaf, dia selalu berkata, “Tidak apa-apa, besok kan bisa.”

Ketika agak besar, sekolah sangat menyenangkan baginya.
Dia belajar, mendapat teman, dan sangat bahagia.
Tetapi, dia anggap itu wajar-wajar aja.
Semua begitu saja dijalaninya sehingga dia anggap semua sudah sewajarnya.
Suatu hari, dia berkelahi dengan teman baiknya.
Walaupun dia tahu itu salah, tapi tidak pernah mengambil inisiatif untuk minta Maaf dan berbaikan dengan teman baiknya. Alasannya, “Tidak apa-apa, besok kan bisa.”

Ketika dia agak besar, teman baiknya tadi bukanlah temannya lagi.
Walaupun dia masih sering melihat temannya itu, tapi mereka tidak pernah saling tegur.
Tapi itu bukanlah masalah, karena dia masih punya banyak teman baik yang lain.
Dia dan teman-temannya melakukan segala sesuatu bersama-sama, main, kerjakan PR, dan jalan-jalan.
Ya, mereka semua teman-temannya yang paling baik.

Setelah lulus, kerja membuatnya sibuk.
Dia ketemu seorang cewek yang sangat cantik dan baik. Cewek ini kemudian menjadi pacarnya.
Dia begitu sibuk dengan kerjanya, karena dia ingin dipromosikan ke posisi Paling tinggi dalam waktu yang sesingkat mungkin.

Tentu, dia rindu untuk bertemu teman-temannya.
Tapi dia tidak pernah lagi menghubungi mereka, bahkan lewat telepon.
Dia selalu berkata, “Ah, aku capek, besok saja aku hubungin mereka.” Ini tidak terlalu mengganggu dia karena dia punya teman-teman sekerja selalu mau diajak keluar.

Jadi, waktu pun berlalu, dia lupa sama sekali untuk menelepon teman-temannya.
Setelah dia menikah dan punya anak, dia bekerja lebih keras agar dalam membahagiakan keluarganya.
Dia tidak pernah lagi membeli bunga untuk istrinya, atau pun mengingat hari ulang tahun istrinya dan juga hari pernikahan mereka. Itu tidak masalah baginya, karena istrinya selalu mengerti dia, dan tidak pernah menyalahkannya.
Tentu, kadang-kadang dia merasa bersalah dan sangat ingin punya kesempatan untuk mengatakan pada istrinya “Aku cinta kamu”, tapi dia tidak pernah melakukannya.
Alasannya, “Tidak apa-apa, saya pasti besok akan mengatakannya.” Dia tidak pernah sempat datang ke pesta ulang tahun anak-anaknya, tapi dia tidak tahu ini akan perpengaruh pada anak-anaknya. Anak-anak mulai menjauhinya, dan tidak pernah benar-benar menghabiskan Waktu mereka dengan ayahnya.

Suatu hari, kemalangan datang ketika istrinya tewas dalam kecelakaan, istrinya ditabrak lari.
Ketika kejadian itu terjadi, dia sedang ada rapat.
Dia tidak sadar bahwa itu kecelakaan yang fatal, dia baru datang saat istrinya akan dijemput maut.
Sebelum sempat berkata “Aku cinta kamu”, istrinya telah meninggal dunia. Laki-laki itu remuk hatinya Dan mencoba menghibur diri melalui anak-anaknya setelah kematian istrinya.

Tapi, dia baru sadar bahwa anak-anaknya tidak pernah mau berkomunikasi dengannya.
Segera, anak-anaknya dewasa dan membangun keluarganya masing-masing.
Tidak ada yang peduli dengan orang tua ini, yang di masa lalunya tidak pernah meluangkan waktunya untuk mereka.

Saat mulai renta, Dia pindah ke rumah jompo yang terbaik, yang menyediakan pelayanan sangat baik.
Dia menggunakan uang yang semula disimpannya untuk perayaan ulang tahun pernikahan ke 50, 60, dan 70.
Semula uang itu akan dipakainya untuk pergi ke Hawaii, New Zealand, dan negara-negara lain bersama istrinya, tapi kini dipakainya untuk membayar biaya tinggal di rumah jompo tersebut.
Sejak itu sampai dia meninggal, hanya ada orang-orang tua dan suster yang merawatnya. Dia kini merasa Sangay kesepian, perasaan yang tidak pernah dia rasakan sebelumnya.

Saat dia mau meninggal, dia memanggil seorang suster dan berkata kepadanya,
“Ah, andai saja aku menyadari ini dari dulu….” Kemudian perlahan ia menghembuskan napas terakhir, Dia meninggal dunia dengan airmata dipipinya.

Waktu itu nggak pernah berhenti. Anda terus maju dan maju, sebelum benar-benar menyadari, anda ternyata telah maju terlalu jauh. Jika kamu pernah bertengkar, segera berbaikanlah!

Jika kamu merasa ingin mendengar suara teman kamu, jangan ragu-ragu untuk meneleponnya segera.
Terakhir, tapi ini yang paling penting, jika kamu merasa kamu ingin bilang sama seseorang bahwa kamu sayang dia, jangan tunggu sampai terlambat.
Jika kamu terus pikir bahwa kamu lain hari baru akan memberitahu dia, hari ini tidak pernah akan datang.
Jika kamu selalu pikir bahwa besok akan datang, maka “besok” akan pergi begitu cepatnya hingga kamu baru sadar bahwa waktu telah meninggalkanmu.
Jangan tunda kirim email ini ke sahabat-sahabat anda….. Atau…. masih Ada hari esok…….

courtesy : anonymous

· · Bagikan · Hapus
    • INDIGO INDONESIA Love and light

      [amr]
      08 Desember 2010 jam 21:04 ·
    • 'Dwi Ika Risti Doa dan dkungan tmn2 agr q brani&segera lakukn ap yg hrs q lakukn.
      08 Desember 2010 jam 21:11 melalui Facebook Seluler · ·
    • Mega Adhiyanti Love wont wait..
      08 Desember 2010 jam 21:13 melalui Facebook Seluler · ·
    • Kevin Michael Kaloh i want to love everyone, and be loved by everyone too :)
      08 Desember 2010 jam 21:21 melalui Facebook Seluler · ·
    • Nadziyran Urufia Al-Muhammad Husein
      love Vs Money yah

      Love+Money= klo balance jd perfect g' yah?

      Love-Money= bahagia dgn ekonomi serba apa adanya
      ...
      Love/Money=cinta demi uang

      LovexMoney=seperti kehidupan pengusaha sukses yang bisa membarengi kehidupan sosial dan ekonominya, alias hubungan sosial bisa membantu ekonominya jadi hasilnya bisa berlipat ganda yang penting pekerjaan yang halal hehe^^ ini menurut ku
      Lihat Selengkapnya
      08 Desember 2010 jam 21:54 · · 1 orangMemuat... ·
    • Andrie d'Retroppus ‎@amr> thx u/ artikel'y y.
      08 Desember 2010 jam 22:26 · ·
    • INDIGO INDONESIA
      terima kasih atas jempol n komen2nya...
      msh bs dilanjutkan kok apa tanggapan semuanya.... ^^ silahkan saja....
      artikel ini memberikan inspirasi ttg waktu....kita hrs menghargai waktu yg ada skrg,jgn menunda sesuatu atau membuang waktu...krn ...kita tdk tahu apakah msh ada hari mendatang ataukah tidak.... ^^
      salam.....

      love n light
      [ámř]
      Lihat Selengkapnya
      08 Desember 2010 jam 23:59 melalui Facebook Seluler ·
    • Essy Puziyanti Good ToucH !!
      09 Desember 2010 jam 12:17 · ·